Teknologi optik sudah diperkenalkan
sejak lama sekali. Saat ini sudah hadir lebih dari lima teknologi
optik di masayrakat. Mulai dari CD, super CD, DVD, HD DVD sampai
Blu-Ray yang paling terakhir muncul. Blu-Ray adalah teknologi optik
paling muda yang saat ini mulai dikenal oleh khalayak. Salah satu
aplikasi Blu-Ray adalah pada Playstation3 yang diluncurkan oleh
Sony.
Namun tidak hanya
Playstation3 yang menggunakan Blu-Ray, saat ini Blu-Ray Disc juga di
pasarkan secara terpisah. Baik disc maupun player/drive-nya. Dari
semua teknologi optik yang perbedaannya dengan FMDisc adalah jumlah
ruang yang dimiliki masing- masing teknologi berbeda. Padahal masih
banyak perbedaan lain yang sepertinya tidak banyak diketahui oleh
masyarakat.
Dengan CD dan DVD
CD dan DVD adalah dua
teknologi optik yang menggunakan sinar laser berwarna merah. Sama
dengan FMDisc generasi pertama yang akan diperkenalkan nanti.
Meskipun ke- tiganya menggunakan sinar laser berwarna merah, namun
panjang gelombang yang digunakan berbeda pada masing-masing teknologi.
CD menggunakan panjang gelombang 780 nm. DVD menggunakan sinar
laser merah dengan panjang gelombang 635–650 nm. Sedangkan FM Disc
menggunakan sinar laser yang sama dengan panjang gelombang 532
nm. Lebih kecil dari DVD.
Dari segi fisik ukuran diameter
FM Disc agak sedikit lebi besar, jika CD atau DVD sebesar 120 mm, FM
Disc memiliki diameter 130 mm. Walaupun pada pelaksaannya nanti, FM
Disc akan dibuat dengan diameter 120 mm. Hal ini dila- kukan agar
dalam memproduksi drive- nya tidak akan membutuhkan modifikasi yang
terlalu banyak.
Selain ukuran tampilan fisik
ketiga teknologi ini sangat berbeda. Jika FMDisc berwarna transparan
atau tembus pandang, CD atau DVD mem- butuhkan sebuah lapisan
pantul yang dibutuhkan pada saat dijalankan.
Dan satu lagi perbedaan yang
sangat mencolok adalah bila CD atau DVD tergores maka akan
sulit dibaca, berbeda dengan FM Disc yang tidak akan
terpengaruh. Isinya akan tetap dapat dibaca meskipun tergores atau
kotor. Karena sifat cahaya pada FM Disc adalah incoherent berbeda
dengan dengan CD atau DVD yang coherent.
Seperti layaknya DVD, FM Disc
juga memiliki layer atau lapisan data lebih dari satu. Hanya saja
jarak antarlapisan data DVD dengan FM Disc berbeda. Jarak antar layer
pada DVD adalah 40 micron, pada FM Disc antara 25 sampai 30 micron.
Kecepatannya juga jauh lebih cepat. Sebuah FM Disc dengan 12 layer
(50 GB) dapat diakses dengan kecepatan sampai 1 GBytes/detik.
Dengan Blu-Ray
Salah satu yang sangat
signifikan perbedaan FM Disc dengan Blu-Ray disc atau biasanya yang
dikenal BRD adalah jenis sinar laser yang digunakan. Pada tahap
awal sinar laser yang digunkaan untuk FM Disc memang sinar laser
merah yang memiliki panjang gelombang 532 nm. Sedangkan BRD
menggunakan sinar laser biru dengan panjang gelombang 405 nm.
Jika dibandingkan dengan BRD,
jumlah data yang dimiliki setiap layer sangat jauh berbeda.
Dengan 1 layer BRD, kepingan dapat menyimpan sampai 25GB.
Sedangkan untuk menyimpan 25 GB dengan FM Disc dibutuhkan lebih dari
satu layer (±6 layer).
Namun pada perkembangannya
dikemudian hari, FM Disc dapat saja menggunakan sinar laser biru seperti
layaknya BRD. Dengan sinar laser biru ini diperkirakan sbeuah FM
Disc dapat memiliki kemampuan menyimpan data sampai 10 TB dalam
sebuah kepingannya. Rencananya panjang gelombang sinar laser biru
yang akan digunakan untuk FM Disc adalah 480 nm. Masih lebih
besar dibandingkan BRD yang hanya 405 nm.
Dan satu hal lagi yang
membedakan, secara fisik antara BRD dengan FM Disc, yaitu lapisan
pelindung BRD yang hanya 0,1 mm, sedangkan FM Disc sama dengan DVD
yaitu 0,6 mm.
Kehadiran FM Disc
yang pasti tidak akan serta merta menggusur teknologi optik yang
sudah ada sebelumnya. Hal ini tentu akan sangat lama prosesnya. Lihat
saja disket, meskipun saat ini harga sebuah CD-RW sudah sama
dengan harga sebuah floopy, tetap saja kehadirannya masih kita temui
di beberapa komputer keluaran terbaru. Beberapa orang masih memilih
disket ketimbang CD.
Begitu pula dengan adanya FM
Disc tidak akan serta merta menggusur CD atau DVD. Apalagi untuk
segera menggantikan Blu-Ray yang baru saja akan meluncur ke pasaran.
Rasanya masih akan lama kehadirannya meng- gantikan Blu-Ray atau CD
sekalipun. Namun setidaknya, sekarang masyarakat lebih banyak
memiliki pilihan dalam menentukan media yang dibutuhkan.
0 komentar:
Posting Komentar