Bandwidth
Bandwidth adalah suatu ukuran dari
banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain
dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakaikan untuk mengukur
baik aliran data analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah
menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur
aliran data digital.
Satuan
yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering
disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit
adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini
menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir
dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu
media.
Bandwidth adalah konsep
pengukuran yang sangat penting dalam jaringan, tetapi konsep ini
memiliki kekurangan atau batasan, tidak peduli bagaimana cara Anda
mengirimkan informasi mau pun media apa yang dipakai dalam penghantaran
informasi. Hal ini karena adanya hukum fisika mau pun batasan teknologi.
Ini akan menyebabkan batasan terhadap panjang media yang dipakai,
kecepatan maksimal yang dapat dipakai, mau pun perlakuan khusus terhadap
media yang dipakai. Berikut adalah contoh tabel batasan panjang medium
dan kecepatan maksimum aliran data.
Sedangkan
batasan terhadap perlakuan atau cara pengiriman data misalnya adalah
dengan pengiriman secara paralel (synchronous), serial (asynchronous),
perlakuan terhadap media yang spesifik seperti media yang tidak boleh
ditekuk (serat optis), pengirim dan penerima harus berhadapan langsung
(line of sight), kompresi data yang dikirim, dll.
Throughput
Ternyata konsep bandwidth tidak
cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di
jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah
bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam
suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang
mendownload suatu file.
Bagaimana cara mengukur
bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah
diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam
satu detik. Berikut adalah rumus dari bandwidth :
Sedangkan
throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan
bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang
sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan
jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file
dengan ukuran tertentu. Berikut adalah formula pembanding throughput
dengan bandwidth :
Dengan
hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, kita menganggap
seharusnya file yang akan didownloadnya yang berukuran 64 kb seharusnya
bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah
diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang
didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik,
maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput
adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps. Sayangnya, throughput karena banyak
alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin dari
suatu media.
Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah :
- Piranti jaringan
- Tipe data yang ditransfer
- Topologi jaringan
- Banyaknya pengguna jaringan
- Spesifikasi komputer client/user
- Spesifikasi komputer server
- Induksi listrik dan cuaca
Akhirnya setelah memahami konsep
throughput selain dari konsep bandwidth dan mengapa hal itu bisa
terjadi, kita bisa mulai memahami apa yang terjadi sesungguhnya pada
jaringannya. Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai
memperhitungkan keperluan kecepatan koneksi internet kita yang
sesungguhnya dan pilihan koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena
termakan iklan yang menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga
yang murah.
0 komentar:
Posting Komentar